Oleh: Dr. Berna Elya Peneliti Manggis Dari Departemen Farmasi Universitas Indonesia
Antioksidan Super
Selain nangka-nangkaan, komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan adalah manggis yang popular sebagai queen of fruits. Dr. Berna Elya, periset jurusan Farmasi Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa manggis sebagai antioksidan. Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim, dokter sekaligus herbalis di Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’ radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat.
Disebut radikal bebas lantaran atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain. Radikal bebas mempunyai elektron yang tak berpasangan. Jika diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang.
Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif. Antioksidan itu bagai orang baik yang menangkap si jahat tadi setelah melepas molekul. Pada kulit manggis, ‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE. Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml.
Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A. Nama Garcinone A mudah ditebak, nama dari genus pohon asal Kalimantan itu, Garcinia mangostana. Itu mengabadikan nama ahli botani dari Perancis Laurent Garcin. Khasiat XANTHONE bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi.
Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.
Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XANTHONE mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan XANTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.
Mancanegara Khasiat lain XANTHONE sebagai antibakteri dan antivirus sebagaimana hasil riset Matsumoto. Dalam uji invitro, periset Gifu International Institute of Biotechnology itu membuktikan XANTHONE tokcer mengatasi Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab tuberculosis (TB). Dalam hal jumlah pengidap TBC, saat ini di Indonesia peringkat ke-3 setelah Cina dan India.
Padahal obat anti TBC berserakan di negeri ini. Keperkasaan XANTHONE juga melibas human immunodeficiency virus penyebab anjloknya kekebalan tubuh. Senyawa itu menghambat replikasi. Faedah lain manggis adalah anti jerawat. Itu gara-gara Chomnawang, periset Fakultas Farmasi Universitas Mahidol, membuktikan manggis bersifat antibakteri.
Dalam riset itu ekstrak kulit manggis menghambat perkembangan bakteri Propionibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis. Remaja perempuan mungkin paling membenci kedua makhluk liliput itu. Gara-gara bakteri mungil itu, pipi mereka bertabur jerawat. Chomnawang mengukur efek antikroba dengan 2 cara, disc diffusion dan broth dilution.
Yang disebut pertama berarti mengukur efek antikroba dengan 2 cara, disc diffusion dan broth dilution. Yang disebut pertama berarti mengukur efek melawan bakteri yang tumbuh di dalam kultur dengan media agar metode broth dilution, dengan media kaldu. Hasilnya ekstrak paling kuat menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat.
Kulit buah anggota famili Cluciaceae itu mengungguli ketepeng senna alata, kirinyu Eupatorium odoratum, dan landik Barleria lupulina. Begitu lebar tabir manggis yang tersingkap. Sayang, di tanah leluhurnya sang eksotis berjuluk ratu buah itu, belum banyak dimanfaatkan. Mungkin sebaliknya di mancanegara.
Selama ini negara-negara maju seperti Uni Emirat Arab, Hongkong dan Belanda mengimpor manggis asal Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat volume ekspor Indonesia pada 2004 lebih dari 3 ribu ton dari total produksi 62.117 ton. Setahun kemudian volume ekspor melambung 8.472 ton, produksi 64.711 ton.
Boleh jadi tak cuma daging buah kaya vitamin C-66 mg-yang mereka nikmati, tetapi juga kulit nan multikhasiat. Antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, mengatasi HIV, cuma sebagian kecil dari khasiat kulit yang selama ini menghiasi tong sampah. Tabir yang menyelimuti jack dan queen tersingkap. Di rimba raya sana terdapat banyak komoditas yang masih menjadi misteri, dan manggis adalah sebuah misteri alam untuk kebaikan manusia. ***
XAMthone plus Embrio Nyata dari Buah Pikir Para Pakar Manggis Indonesia Xamthone plus diolah dari buah manggis pilihan yang telah melalui proses seleksi oleh tim kualiti kontrol. XAMthone plus mewujudkannya untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. XAMthone plus adalah obat herbal ajaib yang telah menjadikan hidup banyak orang berarti.
XAMthone plus membantu para petani perkebunan manggis Indonesia untuk menjadikan buah manggis lebih bermanfaat dan menjadi multiguna bagi kehidupan ini. Melalui sentuhan tangan dingin seorang putra terbaik Indonesia, Fico Kaiser, MBA, XAMthone plus diperkenalkan secara luas kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Kunjungi kantor pemasaran XAMthone plus sekarang juga untuk mendapatkan produk-produknya.